Berburu Es Kopi Tradisional di Jakarta

Pendahuluan

Sebelum tren kopi kekinian menyerbu ibu kota, Jakarta sudah punya budaya es kopi tradisional yang mengakar kuat. Minuman sederhana berbasis kopi tubruk atau kopi susu yang disajikan dingin ini menjadi teman setia masyarakat sejak puluhan tahun lalu. Hingga kini, es kopi tradisional tetap bertahan di tengah gempuran kafe modern karena cita rasanya yang otentik dan harganya yang bersahabat.

Isi

Sejarah Es Kopi Tradisional
Es kopi tradisional lahir dari kebiasaan masyarakat Betawi yang menyeduh kopi pekat lalu mendinginkannya dengan es batu. Minuman ini awalnya dijual oleh kedai kopi pinggir jalan atau pedagang keliling dengan gerobak sederhana. Resepnya sederhana namun memiliki rasa khas yang sulit digantikan oleh minuman modern.

Ciri Khas dan Variasi
Es kopi tradisional biasanya menggunakan kopi robusta lokal yang diseduh kental lalu dicampur susu kental manis atau gula pasir. Disajikan dengan es batu dalam gelas kaca atau plastik, minuman ini punya rasa pekat dan manis yang pas. Ada juga variasi es kopi susu kelapa, es kopi gula aren tradisional, hingga es kopi hitam tanpa campuran untuk yang suka pahit.

Tempat-Tempat Populer di Jakarta
Kawasan seperti Pasar Baru, Tanah Abang, dan Glodok masih punya kedai es kopi tradisional legendaris. Ada pula pedagang keliling yang berjualan di sekitar stasiun atau terminal. Banyak pelanggan yang datang bukan hanya untuk minum kopi, tetapi juga untuk bernostalgia dengan suasana lama.

Harga dan Suasana
Harga es kopi tradisional sangat terjangkau, mulai dari Rp5.000–Rp15.000 per gelas. Kedai-kedainya biasanya sederhana dengan meja kayu dan kursi plastik, namun suasana yang akrab dan ramah membuat pengalaman minum kopi jadi lebih berkesan.

Penutup

Es kopi tradisional di Jakarta adalah bukti bahwa minuman sederhana dengan resep turun-temurun tetap bisa bertahan di tengah tren kekinian. Dengan cita rasa pekat yang khas, harga ramah di kantong, dan suasana yang hangat, es kopi tradisional menjadi bagian penting dari sejarah kuliner ibu kota yang layak untuk terus dijaga.